(مَجْرُوْرَاتُ اْلأَسْمَاءِ)
Isim-Isim Yang Dibaca Jer/ Khafad
1
|
Majrurun bi harfi al-jarri (مَجْرُوْرٌ بِحَرْفِ الْجَرِّ )
|
2
|
Majrurun bi al-idlafati ( مَجْرُوْرٌ بِالْإضَافَةِ)
|
3
|
Majrurun bi at-tawabi’i (مَجْرُوْرٌ بِالتَّوَابِعِ )
|
Sebelum
melangkah lebih jauh lagi berkenaan dengan pembahasan majrurat al-asma’,
hanya sekedar mempertegas saja bahwa dalam pembahasan ini terdapat dua istilah
yang sudah lazim digunakan dalam pembahasan-pembahasan sebelumnya, yakni
istilah khafad dan jer. Kedua istilah ini memang belum pernah ada
penegasan apakah keduanya sinonim ataukah tidak. Akan tetapi karena dalam
kesempatan ini secara eksklusif membicarakannya, maka kita informasikan bahwa istilah
khafad adalah istilah yang dipakai oleh ulama’ kufah, sedangkan jer
merupakan istilah yang dipakai oleh ulama’ basrah. Karena demikian, maka
dapat disimpulkan bahwa keduanya istilah ini secara esensinya adalah sama.
Adapun
pembahasan majrurat al-asma’ sebenarnya secara tidak langsung sudah
dimuat dalam pembahasan-pembahasan sebelumnya. Oleh karena itu, maka pembahasan
dalam bab ini mungkin tidak akan terlalu banyak karena mengingat pembahasannya
sebagian besar sudah ada dalam bab-bab sebelumnya, baik yang berupa majrurun
bi harfi al-jarri, majrurun bi al-idlafati, majrurun bi at-tawabi’i. Sekedar
sebagai pelengkap saja, maka dalam pembahasan hanya dimuat beberapa catatan
penting serta contoh-contohnya saja.
مَجْرُوْرٌ بِحَرْفِ الْجَرِّ
(Majrurun bi
harfi al-jarri)
Majrurun bi
harfi al-jarri adalah isim-isim yang dibaca jer/khafad karena kemasukan
huruf jer/khafad.
Contoh: قَامَ مُحَمَّدٌ فِى
الدَّارِ
مَجْرُوْرٌ بِالْإضَافَةِ
(Majrurunbi al-idlafati)
Majrurun bi
al-idlafah adalah isim-isim yang dibaca jer/ khafad karena menjadi
mudlafun ilaihi. Karena pembahasan idlafah sudah tuntas pada bab-bab
sebelumnya, maka dalam bab ini tidak lagi akan dipaparkan penjelasan idlafah,
yang ada hanya contoh dari Majrurun bi al-idlafah.
Contoh: أُصَلِّى فَرْضَالصُّبْحِ
مَجْرُوْرٌ بِالتَّوَابِعِ
(Majrurun bi
at-tawabi’i)
Majrurun bi
at-tawabi’i adalah isim-isim yang dibaca jer/khafad karena menjadi
tawabi’. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tawabi’ itu terbagi menjadi 4,
yaitu na’at, ‘athaf, taukid, dan badal.
Contoh:
·
Na’at : مَرَرْتُ بِرَجُلٍ مَاهِرٍ
·
‘Athaf : مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ وَعَمْرٍى
·
Taukid :
مَرَرْتُ
بِزَيْدٍ نَفْسِهِ
·
Badal : مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ اَخِيْكَ
Seperti pernyataan sebelumnya bahwa kandungan pada bab
ini sudah banyak yang dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya. Oleh karena itu, tidaklah
banyak yang harus dibahas dalam bab ini sehingga penjelasan yang sangat singkat
meskipun sangat sedikit, semoga tetap mampu memberikan sebuah pemahaman dan
gambarang yang utuh dan juga gamblang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar