Selasa, 03 November 2015

jenis-jenis penelitian



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Dalam perkembangannya, metode penelitian telah mengalami kemajuan yang sangat pesat setelah melewati suatu perjalanan panjang dan beberapa tingkatan. Ada beragam metode penelitian yang bisa kita temukan sekarang. Namun, secara garis besar metode-metode penelitian tersebut terbagi dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan ilmiah dan alamiah. Kemudian dari dua pendekatan tersebut melahirkan dua kelompok utama, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Dari masing-masing metode utama tersebut, maka lahirlah berbagai macam jenis metode penelitian, sebagaimana yang akan diuraikan dalam makalah ini yaitu tentang jenis penelitian berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan tempat atau obyek yang diteliti.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitiannya ?
2.      Apa saja jenis-jenis penelitian berdasarkan tingkat kealamiahan tempat penelitiannya?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitian.
2.      Mengetahui jenis-jenis penelitian berdasarkan tingkat kealamiahan tempat penelitian.
 BAB II
PEMBAHASAN

1.      Jenis-jenis Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian
A.    Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar (basic research) adalah penelitian yang seluruh usahanya dan kegiatan pengamatannya ditujukan untuk eksplorasi, penciptaan, pengembangan ilmu, prinsip baru, dan pendekatan baru.[1] Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.[2] Contoh penelitian dasar adalah hasil disertasi program doktor.
B.     Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Penelitian terapan bertujuan untuk memperoleh penemuan-penemuan yang berkenaan dengan aplikasi atau penerapan teori-teori tertentu. Jadi bersifat praktis, diperlukan dalam rangka perbaikan atau penyempurnaan suatu produk atau proses tertentu, dengan menguji suatu konsep teoritis tertentu didalam menghadapi masalah nyata pada suatu situasi tertentu. Contoh: penelitian tentang penggunaan suatu metode mengajar untuk pelajaran tertentu, jika hasilnya baik dapat digunakan untuk pengembangan proses belajar mengajar selanjutnya.[3]

C.     Penelitian Pengembangan (Research and Development/R&D)
Dalam bidang pendidikan, Borg and Gall (1988) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan (research and development/R&D), merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Penelitian dan pengembangan merupakan jembatan antara penelitian dasar (basic research) dengan penelitian terapan (applied research), dimana penelitian dasar bertujuan untuk “to discover new knowledge about fundamental phenomena” dan applied research bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat diaplikasikan.  Walaupun ada kalanya penelitian terapan juga untuk mengembangkan produk. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.
Selanjutnya Borg and Gall (1989) menyatakan: One way to bridge the gap between research and practice in education is to Research & Development. Pada umumnya R&D bersifat longitudinal (beberapa tahap). Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode dasar. Selanjutya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan ksperimen. Setelah produk teruji makadapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut, dinamakan penelitian terapan (applied research).[4]


2.      Jenis-jenis Metode Penelitian Berdasarkan Kealamiahan Tempat Penelitian
A.    Penelitian Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Misalnya pengaruh ruang kelas AC terhadap hasil belajar siswa.
Tujuan metode penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan kausalitas dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Tujuan lainnya, yaitu menguji hipotesis dan menemukan hubungan-hubungan kausal yang baru, atau akibat sesuatu terhadap yang lain.[5]
B.     Penelitian Survey
Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang di pelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.[6]
Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).[7] Misalnya:
a.       Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi kerja guru terhadap prestasi siswa di SMK Brebes.
b.      Hubungan keterampilan dan pengetahuan siswa terhadap hasil belajar siswa di SD Kalianyar – Bangil - Pasuruan.
C.     Penelitian Naturalistik
Metode penelitian naturalistic/kualitatif, digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti.
Berdasarkan jenis-jenis penelitian seperti tersebut diatas, maka dapat dikemukakan disini bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode kualitatif yaitu metode naturalistik. Penelitian untuk basic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualiitatif, applied research menggunakan eksperimen dan survey, dan R&D dapat menggunakan survey, kualitatif dan eksperimen.

BAB III
KESIMPULAN

1.      Jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitian:
a.       Penelitian dasar (basic research)
b.      Penelitian terapan (appliied research)
c.       Penelitian dan pengembangan (research and development/R&D)
2.      Jenis-jenis penelitian berdasarkan kealamiahan tempat penelitian:
a.       Penelitian eksperimen
b.      Penelitian survey
c.       Penelitian naturalistik
Berdasarkan jenis-jenis penelitian seperti tersebut diatas, maka dapat dikemukakan disini bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode kualitatif yaitu metode naturalistik. Penelitian untuk basic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualiitatif, applied research menggunakan eksperimen dan survey, dan R&D dapat menggunakan survey, kualitatif dan eksperimen.

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian. Jakarta:Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Martono, Nanang. 2010. Metode Peneitian Kuantitatif. Bandung:Rajawali Press
Riduan, M.B.A. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti pemula. Bandung:Alfabeta
Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta
Suharto, dkk. 2009. Perekayasaan Metode Penelitian. Yogyakarta:Andi




[1] Prof. Dr. Ignatius suharto, dkk. Perekayasaan Metode Penelitian. (Yogyakarta: Andi, 2009) hal 14
[2] Prof. Dr. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2014) hal 4
[3] Nanang Martono. Metode Peneitian Kuantitatif. (Bandung:Rajawali Press, 2010) hal 43

[4] Prof. Dr. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2014) hal 4-5
[5] Sulistyo Basuki. Metode Penelitian. (Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, 2006) hal 116
[6] Dr. M.B.A.Riduan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti pemula. (Bandung: Alfabeta, 2010) hal 49.
[7] Prof. Dr. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2014) hal 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar